Sukirah Character Education Award
Sekolah Mega Islamic Boarding School (MIBS) memiliki Guidance Department yang memiliki program pembentukan karakter peserta didik dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan karakter yang ada di sekolah, nama program tersebut adalah Syukira Character Education Award (SCEA). Program tersebut berfokus untuk mengumpulkan sebanyak mungkin poin portofolio peserta didik yang terdiri dari tiga program utama.
Voluntary Community Service
Voluntary Community Service ditujukan untuk memberikan kesempatan siswa-siswi MIBS untuk berkontribusi kepada masyarakat secara sukarela.
Literacy Movement
Gerakan Literasi Sekolah adalah program untuk mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/ atau presentasi.
Personal Development
Personal Development ini ditujukan untuk siswa-siswi MIBS dalam mengasah bakat dan kemampuan sesuai dengan minat masing-masing.
- Siswa wajib mengisi semua kategori kegiatan SCEA, minimal satu item, agar bisa menjadi peserta Syukira Character Education Awards (SCEA)
- Semua kegiatan akan dimulai sesuai tanggal yang ditentukan sekolah.
- Tidak ada kegiatan yang double atau tumpang tindih antara satu kategori dengan kategori yang lain. Sebagai contoh, mengikuti seminar tentang literasi tidak bisa dikategorikan untuk melengkapi program literasi dikarenakan program tersebut masuk ke dalam kategori Personal Development.
- Kegiatan yang dimaksud dengan pengabdian masyakarat adalah kegiatan yang dilaksanakan diluar KBM.
- Siswa akan menyerahkan record book (menyerahkan portofolio) satu kali dalam satu semester. Semester selanjutnya akan dihitung menjadi nol kembali untuk mengikuti awarding selanjutnya.
- Siswa bisa berkolaborasi dengan siswa lain untuk melengkapi aktivitas tersebut, akan tetapi aktivitas yang dihitung tetap performa secara individu, misalkan melaksanakan pengabdian masyarakat ke panti jompo dilaksanakan secara berkelompok.
- Siswa disarankan untuk berkonsultasi dengan penanggung jawab program SCEA jika mengalami kendala dan kesulitan.
Semua siswa wajib mengisi record book yang disiapkan oleh sekolah di sistem byte.mega.sch.id. Record Book atau buku laporan kegiatan akan dinilai di akhir semester setelah melalui rangkaian validasi dari panitia SCEA. Jika ada pertanyaan atau hal yang perlu dikonfirmasi, tim SCEA akan menanyakan ke siswa terkait hal tersebut. Sekolah akan mengeluarkan sertifikat dari setiap bagian kegiatan (community service, personal development, dan literacy) untuk setiap siswa yang sudah melengkapi target dan mengumpulkan record book atau buku laporan. Jika ada hal yang perlu direvisi dalam pengisian record book, siswa akan diberitahu untuk merevisinya.
Sekolah MIBS akan memberikan sertifikat Syukira Character Education Awards kepada siswa yang melengkapi target dari program tersebut dalam acara Awarding Ceremony di akhir semester. Semua civitas akademika dan orangtua akan diundang untuk menyaksikan acara tersebut. Siswa juga akan diberikan apresiasi berupa hadiah dalam program tersebut.
Advisor dan validator adalah orang yang ditunjuk manajemen sekolah yang akan memandu dan membantu kegiatan siswa dalam program Syukira Character Education Awards (SCEA). Mereka akan memantau perkembangan siswa dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam program SCEA dan juga memvalidasi waktu dan aktifitas yang telah dilaksanakan.
- ADVISOR
- Wali Kelas merupakan advisor dalam program Syukira Character Education Awards.
- Advisor akan menyarankan aktivitas apa saja yang bisa dilakukan dalam melengkapi target dan memotivasi siswanya dalam program Syukira Character Education Awards.
- Ketika siswa sudah melengkapi target kegiatan, advisor akan mereview dan menandatangani halaman sampul buku laporan untuk dikumpulkan ke manajemen sekolah.
- VALIDATOR
Validator dibagi menjadi dua:
- Validator utama adalah orang yang akan menerima semua portofolio siswa dari setiap kegiatan yang telah dilaksanakan dalam buku laporan atau byte.mega.sch.id, validator utama bisa juga menolak portofolio siswa jika ternyata tidak sesuai dengan persyaratan.
- Validator pendukung, bisa merupakan pembina club/ekskul, pimpinan yayasan tempat pengabdian masyarakat dilakukan, pemateri seminar, dan lain-lain, yang merupakan bukti bahwa siswa tersebut telah melaksanakan kegiatan pengabdian di tempat tertentu.
Voluntary Community Service
Voluntary Community Service ditujukan untuk memberikan kesempatan siswa-siswi MIBS untuk berkontribusi kepada masyarakat secara sukarela. Program ini membutuhkan sensitivitas, kepedulian, dan tekad yang kuat. Kegiatan sukarela ini tidak ditujukan untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Siswa MIBS ditargetkan untuk bisa memiliki peran aktif dalam pengabdian masyarakat.
- Misalkan: siswa membersihkan masjid, mengunjungi panti jompo, panti yatim piatu, serta mengajarkan pelajaran ke adik-adik kelasnya.
- Siswa tidak diperbolehkan untuk mendapatkan upah atau bayaran dalam program ini. Termasuk pemberian intensif dari organisasi tempat melakukan kegiatan sukarela ini.
- Siswa melengkapi jam kerja pengabdian minimal yaitu lima (5) jam dalam satu semester untuk memenuhi level award.
- Sekolah memberikan rekomendasi tempat untuk siswa bisa melakukan pengabdian, siswa akan memilih sesuai minat dan kemampuannya.
- Siswa tidak diperbolehkan melayani pada perusahaan komersial seperti kantor pengacara, klinik, studio, dll yang tidak menguntungkan masyarakat umum, dan tidak diperbolehkan mengabdi untuk kelompok partai tertentu yang membawa isu politik tertentu.
- Siswa bisa melakukan kegiatan pengabdian masyarakat pada akhir pekan (Sabtu-Ahad).
- Siswa wajib mendokumentasikan kegiatan pengabdiannya yang dibuktikan dengan mengisi form khusus yang ditandatangani oleh supervisor dari tempat mereka mengabdi.
Voluntary Community Service (Pengabdian Masyarakat) - Score Record Book
Kegiatan |
Skor |
---|---|
Mengunjungi panti jompo dan melakukan pelayanan di sana
|
10
|
Mengunjungi panti asuhan anak yatim dan melakukan pelayanan di sana
|
10
|
Mengunjungi masjid tertentu dan melakukan pelayanan di sana
|
10
|
Mengunjungi rumah belajar dan melakukan pelayanan di sana
|
10
|
Membantu petani
|
10
|
Mengunjungi posyandu dan melakukan pelayanan di sana (khusus putri)
|
10
|
Literacy
Gerakan Literasi Sekolah adalah program untuk mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/ atau presentasi. Kegiatan ini juga merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat. Dalam kegiatan ini:
- Siswa diwajibkan membaca minimal tiga (3) buah buku yang direkomendasikan oleh sekolah.
- Siswa akan mempresentasikan isi buku ke tim literasi sekolah atau walikelas setelah selesai membaca masing-masing buku, dibuktikan dengan form validasi.
- Siswa wajib menjawab pertanyaan umum dari sekolah setiap minggunya melalui platform yang akan disediakan
- Siswa akan mengisi formulir literasi dan diverifikasi oleh tim literasi sekolah setelah melakukan presentasi buku.
Kegiatan |
Skor |
---|---|
Membuat buku yang diterbitkan oleh penerbit ber-ISBN
|
15
|
Membuat buku yang diterbitkan oleh penerbit yang tidak ber-ISBN
|
10
|
Membuat buku yang diterbitkan sendiri secara indie
|
10
|
Membuat tulisan yang diterbitkan oleh majalah/koran
|
8
|
Membuat blog/kompasiana/wattpad, dan aktif mengisi dengan tulisan karya pribadi
|
7
|
Menyelesaikan satu buah buku dan mempresentasikannya ke Tim Literasi atau walikelas
|
6
|
Membuat resensi buku dan mempublikasikannya (di mading, giga.mega.sch.id, dll)
|
6
|
Membuat cerpen dan mempublikasikannya (di mading, giga.mega.sch.id, dll)
|
6
|
Membuat esai/artikel populer dan mempublikasikannya (di mading, giga.mega.sch.id, dll)
|
5
|
Membuat puisi dan mempublikasikannya (di mading, giga.mega.sch.id, dll)
|
4
|
Personal
Program ini ditujukan untuk siswa-siswi MIBS dalam mengasah bakat dan kemampuan sesuai dengan minat masing-masing.
- Siswa bisa bergabung dengan club dan ekstrakurikuler yang disediakan oleh sekolah seperti menulis, karate, melukis, menyanyi, bahasa Jerman, tari saman, dsb.
- Siswa juga bisa mengikuti workshop, seminar, webinar, diklat, atau pelatihan tertentu untuk mengembangkan skill dan kemampuan mereka, dibuktikan dengan sertifikat.
- Siswa ditargetkan untuk mengikuti perlombaan sesuai dengan bidangnya masing-masing baik pada level regional, nasional, maupun internasional, dibuktikan dengan sertifikat atau piala.
- Siswa wajib mendokumentasikan kegiatan pengembangan diri yang dibuktikan dengan mengisi formulir yang ditandatangani oleh supervisor dari tempat mereka mengembangkan bakat mereka.
Kompetisi
Kegiatan Internal Sekolah
Seminar
Kompetisi - Score Record Book
Kegiatan |
Hasil |
Skor |
---|---|---|
Mengikuti kompetisi internasional
|
Juara 1-5
|
20
|
Mengikuti kompetisi internasional
|
Finalis
|
15
|
Mengikuti kompetisi nasional
|
Juara 1-5
|
10
|
Mengikuti kompetisi nasional
|
Finalis
|
8
|
Mengikuti kompetisi provinsi
|
Juara 1-5
|
8
|
Mengikuti kompetisi tingkat kabupaten/kota
|
Juara 1-5
|
7
|
Mengikuti kompetisi tingkat kecamatan/gugus
|
Juara 1-5
|
6
|
Mengikuti kompetisi tingkat sekolah / asrama internal
|
Juara 1
|
6
|
Mengikuti kompetisi tingkat sekolah / asrama internal
|
Juara 2
|
5
|
Mengikuti kompetisi tingkat sekolah / asrama internal
|
Juara 3
|
4
|
Mengikuti kompetisi tingkat sekolah / asrama internal
|
Peserta
|
4
|
Kegiatan Internal Sekolah - Score Record Book
Kegiatan |
Skor |
---|---|
Hafal 1 Juz yang baru
|
15
|
Menjadi guru tutor sebaya rutin (minimal sebulan)
|
10
|
Hafal setengah juz yang baru
|
8
|
Menjadi ketua panitia sebuah acara di sekolah
|
6
|
Menjadi selain ketua sebuah acara di sekolah
|
4
|
Menjadi imam dan khatib shalat jumat
|
4
|
Latihan public speaking (speech) di apel pagi
|
4
|
Menjadi imam shalat fardhu minimal 10 kali
|
3
|
Memimpin zikir setelah shalat minimal 10 kali
|
3
|
Mendapat nilai 100 saat quiz mata pelajaran
|
2
|
Mengikuti ekstra kurikuler
|
1
|
Seminar/Webinar/Workshop/Diklat/Pelatihan - Score Record Book
Kegiatan |
Skor |
---|---|
Mengikuti seminar sebagai pembicara
|
6
|
Menjadi MC acara
|
3
|
Mengikuti seminar sebagai peserta
|
2
|