Kurikulum

Mega Islamic Boarding School menggunakan kurikulum nasional yang berintegrasi dan bersandingan dengan studi islam, yang mana dalam pelaksanaan aktivitas belajar siswa MIBS dari bangun tidur sampai dengan tidur lagi selalu dibersamai dengan program pendidikan baik formal dan informal yang akan mendorong siswa untuk dapat menyalurkan bakatnya serta siswa semakin giat dalam mencapai cita-cita dengan orientasi prestasi dalam proses belajar. Guna mewujudkan tujuan ini, Mega Islamic Boarding School mengoptimalkan sistem akademik sekolah dan asrama, untuk itu kami berkomitmen untuk memberi pengajaran dan pembimbingan untuk siswa baik dalam pemenuhan kebutuhan akademik maupun pemenuhan bimbingan budi pekerti meliputi menanamkan nilai kejujuran, menghargai hak dan kepentingan orang lain, dan memberikan kesadaran bahwa kebebasan adalah bagaimana bertanggung jawab menjaga hak dan kewajiban yang bersandar pada budi pekerti yang luhur dengan tanpa mengurangi nilai-nilai islam sebagai Rahmatan lil alamin.

Mega Olympiad merupakan wadah dan sarana yang kami sediakan bagi siswa untuk dapat mengembangkan bakat untuk berkompetisi dalam olimpiade sains baik di tingkat kota, provinsi, nasional maupun internasional. Pada tahun pertama, siswa calon anggota Mega Olympiad akan diikutkan pada program inisiasi atau pengenalan dan mereka akan dipilih lewat beberapa tes yang sangat kompetitif. Setelah itu, akan diputuskan siswa mana yang akan mengikuti tim Mega Olympiad pada subject apa sesuai dengan hasil tes tersebut dan selanjutnya akan kami arahkan untuk mengikuti Kompetisi Sains Nasional. Mega Olympiad menjadikan siswa memiliki disiplin belajar yang lebih baik, meningkatkan kemampuan berpikir analitis dan membuat mereka mendapatkan kesempatan meraih beasiswa pada jenjang yang lebih tinggi.

Mega Science Project adalah tempat bagi siswa MIBS untuk menanamkan kemampuan siswa meneliti dan menganalisis, di dalam Mega Science Project para calon penemu dan peneliti muda belajar di bawah pengawasan guru MIBS. Para siswa tersebut dan hasil projek mereka tidak hanya merepresentasikan masa depan yang lebih cerah bagi agama dan negara tetapi juga bagi dunia. Mega Science Project juga salah satu bentuk penerapan pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematic) yaitu salah satu model pembelajaran abad 21 yang terkait dengan pengembangan soft skills dengan membuat satu rangkaian bidang ilmu pengetahuan (sains), teknologi, teknik, seni, dan matematika, dengan harapan siswa dapat diberikan pemahaman holistik keterkaitan bidang ilmu melalui pengalaman belajar abad 21.

Mega Islamic Boarding School memberikan layanan untuk seluruh siswa dalam menggapai cita-cita melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya (SMA dan universitas) dengan mendeteksi minat dan bakat mereka untuk kemudian diarahkan untuk memilih jurusan terbaik sesuai dengan kemampuan mereka. Career Planning memberikan program untuk menggapai prestasi sebanyak mungkin di SMP dan memberikan gambaran universitas sedini mungkin.

Metodologi pendidikan harus terus-menerus ditingkatkan agar tetap relevan. Tinggal di era informasi, metode klasik dalam mengajar perlahan-lahan mulai ditinggalkan dan kebutuhan akan metode yang lebih efektif, aktif dan menarik telah menjadi sebuah keniscayaan. Ketika menggunakan sistem belajar blended learning dengan menggabungkan metode pendidikan kontemporer dengan teknologi modern di Mega Islamic Boarding School, kami telah membuat lingkungan belajar yang lebih menguntungkan serta lebih interaktif bagi para siswa. Secara otomatis siswa MIBS embrace dengan kompetensi digital.

Mega International Intensive Camp merupakan hal yang menyenangkan serta memberikan manfaat keilmuan bagi siswa, karena selain untuk membuka wawasan siswa, camp tersebut juga dapat meningkatkan kompetensi komunikasi dan juga berpikir kritis siswa. Program ini berupa summer course untuk peningkatan bahasa inggris atau bahasa arab siswa dan juga berupa presentasi projek sains ataupun penampilan siswa di bidang seni dan budaya.

Student Focus Group Discussion adalah diskusi kelompok yang dilakukan oleh siswa-siswa dan guru untuk membahas sebuah topik terkait isu-isu sains, pendidikan karakter moral, sosial, maupun spiritual. Siswa-siswa dikelompokkan menjadi lima hingga tujuh anak dari masing-masing kelas. Mereka akan mengadakan diskusi kelompok khusus dengan wali kelas mereka sebanyak satu kali dalam seminggu. Diskusi ini berdurasi kurang lebih 40 menit.