Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Urip iku Urup

Sebuah filosofi pemikiran orang jawa, Satu dari sekian banyak filosofi membimbing kita untuk menjadi orang yang lebih baik. Makna dari ungkapan-ungkapan ini seringkali tidak dipahami oleh sebagian besar keturunan etnis Jawa di era modern ini. Maka tidak salah, jika muncul istilah, “Wong Jowo sing Ilang Jawane“.

Tidak heran jika filosofi ini sangat sulit untuk kita laksanakan mengingat aura duniawi amat kuat dan kental menyelimuti kita. Saat ini Filosofi Jawa dinilai sebagai hal yang kuno dan ketinggalan jaman. Padahal, filosofi tersebut berlaku terus menerus sepanjang hidup. Warisan budaya pemikiran orang Jawa ini bahkan mampu menambah wawasan, kebijaksanaan, dan juga budi pekerti luhur.

Makna dari filosofi ini sangat luar biasa, bahwa kita dilahirkan di dunia ini bukan untuk berdiri sendiri, berkuasa dan semua hanya untuk diri sendiri, akan tetapi kita lahir di dunia ini untuk saling memberi, saling menolong dan saling membantu satu sama lain tanpa ada rasa pamrih. Semua agama banyak mengupas hal ini bahwasanya manusia adalah makhluk sosial yang harus saling berinteraksi dan menolong kepada sesama, bahwa kita hidup didunia ini hanyalah sebuah ujian untuk memperoleh kehidupan yang kekal dan abadi juga lebih baik di kehidupan berikutnya.

Manfaat yang kita berikan ibarat api yang menyala, api tersebut bukan berarti bara yang membakar dan memusnahkan apa saja, tetapi api memiliki makna sebagai cahaya yang selalu menyala dan menyinari setiap langkah manusia ke jalan yang benar. Oleh karena itu hidup kita harus punya nilai manfaat yang selalu memberi cahaya yang terang agar setiap langkah kita dan saudara-saudara kita dapat berjalan ke arah yang benar.

Jadi, seberapa besar kita sudah menyalakan diri sendiri supaya sekitar kita menjadi lebih terang? 


Source ?

والله أعلمُ