Sejarah Lahir Pancasila
1 Juni 1945, Soekarno mengutarakan tentang gagasannya mengenai dasar negara di depan para anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapakan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam waktu yang sama, saat itu BPUPKI sedang melaksanakan sidang kedua dalam mempersiapkan dasar negara untuk Indonesia.
Sang proklamator pun menyampaikan gagasannya yang bertajuk “Lahirnya Pancasila”. Uniknya pada Soekarno menyampaikan pidatonya, pidato tersebut belum lah memiliki judul, hingga mantan ketua BPUPKI, Dr. Radjiman Wedyodiningrat memberikan sebuah judul “Lahirnya pancasila”.
Pidato yang disampaikan oleh Soekarno juga ternyata disampaikan secara langsung (aklamasi), narasi yang diungkapkan oleh Soekarno ketika dituliskan bisa mencapai sebanyak 17 halaman.
Konsep Awal Pancasila
Dalam pidato yang disampaikan soekarno, menjadi konsep dan rumusan awal sebagai dasar negara Indonesia, setelah menyampaikan pidatonya, gagasan yang disampaikan pun diterima oleh para Anggota BPUPKI.
29 Mei 1945, BPUPKI menggelar rapat pertama untuk membahas dasar negara, namun pada kesempatan itu para anggota belum mendapatkan satu kesepakatan terkait konsep dasar negara.
18 Agustus 1945, setelah melalui perbincangan panjang mengenai dasar negara, Pancasila dinyatakan sah dan resmi menjadi dasar negara Indonesia.